Pendapat seperti ini tidak berdasar. Dari sisi neraca perdagangan (balance of trade) komoditas pertanian (diluar kehutanan dan perikanan), sesungguhnyaa terus mengalami peningkatan secara konsisten. Nilai ekspor selalu lebih tinggi dari impor, dan peningkatan ekspor juga lebih tinggi dibandingkan impor. Bukankah hal ini perlu diapresiasi?
Pada periode 2004-2006 sebagai contoh, nilai ekspor komoditas pertanian yang tahun 2004 sebesar US$ 9,9 milyar, meningkat menjadi US$ 11,6 milyar pada tahun 2005, dan meningkat lagi menjadi US$ 14,9 milyar pada tahun 2006. Sementara nilai impor komoditas pertanian dalam periode yang sama hanya mengalami peningkatan yang relatif kecil yaitu dari US$ 5,0 milyar tahun 2004 menjadi US$ 5,1 milyar tahun 2005, dan menjadi US$ 6,0 milyar tahun 2006.*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar