Jumlah pe-longok :

Sabtu, 13 Juli 2024

Kronologi proklamasi kemerdekaan RI

6 Agustus 1945: Kota Hiroshima Jepang dijatuhi bom atom pertama oleh Amerika Serikat.

7 Agustus 1945: BPUPKI dibubarkan dan dibentuk PPKI.

9 Agustus 1945: Kota Nagasaki Jepang dijatuhi bom atom kedua oleh Amerika Serikat.

          Jenderal Terauchi memanggil Soekarno, Moh Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat ke Dalat, Saigon (Vietnam).

12 Agustus 1945: Soekarno, Moh Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat ke Dalat bertemu Marsekal Terauchi yang menegaskan Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.

14 Agustus 1945: Soekarno, Moh Hatta, Radjiman Wedyodiningrat kembali ke Indonesia. Sutan Syahrir mendesak Soekarno Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

 

15 Agustus 1945: Jepang menyerah tanpa syarat ke Sekutu dan terjadi kekosongan kekuasaan (vacuum of power) di Indonesia.

         Golongan muda mendesak Soekarno agar segera memproklamasikan kemerdekaan paling lambat 16 Agustus 1945. Soekarno menolak karena ingin meminta pendapat para anggota PPKI.

16 Agustus 1945: Dini hari, Soekarno dan Moh Hatta diculik oleh golongan muda ke Rengasdengklok Karawang dan dipaksa segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia melalui radio. Baca juga: Perumusan Naskah Proklamasi 16 Agustus 1945: Malam, Soekarno dan Moh Hatta kembali ke Jakarta. Di rumah Laksamana Maeda Tadashi para tokoh nasional berkumpul untuk berunding tentang persiapan Proklamasi Kemerdekaan RI.

 

16 - 17 Agustus 1945: Malam hingga pagi Soekarno dan Moh Hatta bersama golongan muda dan golongan tua membahas perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

17 Agustus 1945: Pada jam 10 pagi Soekarno dan Moh Hatta membacakan teks naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56.

18 Agustus 1945: PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai dasar negara Indonesia.  


******

Tidak ada komentar: