Suara.com - Sebanyak 1.244 tenaga penyuluh pertanian di Provinsi Jawa Barat
mendapatkan bantuan uang muka atau DP sepeda motor. Jumlahnya sebesar Rp4 juta
perorang. Pemerintah Jawa Barat mengalokasikan dana bansos Rp6 miliar untuk
mereka. Tahun lalu ada 1.480 orang yang dapat. Sementara tahun ini ada 1.244
orang akan diberikan awal tahun 2016 ini.
Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Usai Penyerahan
Bantuan Uang Muka Sepeda Motor untuk Tenaga Harian Kontrak Penyuluh Pertanian
Pusat dan Daerah 2015 di Gedung Negara Pakuan Bandung, Rabu (6/1/2016). Ia mengatakan tujuan Pemprov Jawa Barat memberikan bantuan tersebut adalah
sebagai upaya agar kinerja para tenaga penyuluh pertanian bisa meningkat karena
saat ini satu orang tenaga penyuluh pertanian harus membina petani di dua
hingga tiga desa.
"Mobilitas mereka untuk membina para petani akan lebih cepat
dibandingkan ketika mereka belum punya kendaraan," kata dia. Keberadaan para penyuluh ini sangat menentukan bidang pertanian karena
mereka adalah pihak pertama yang berkomunikasi dengan petani ketika ada
kesulitan di lapangan.
"Selama ini saat panen raya petani kita tanya, diantara irigasi,
pupuk, bibit unggul dan penyuluh mana yang paling penting. Mereka jawab
penyuluh, ternyata penyuluh lebih penting dibandingkan aspek lainnya bagi
petani.
Menurut dia penyaluran bantuan hibah uang muka sepeda motor untuk tenaga
penyuluh pertanian di Jawa Barat sempat terhambat oleh UU Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah yang salah satunya menyatakan penerima bantuan dana
bansos/hibah harus berbadan hukum. "Tapi alhamdulilah, sekarang mereka tergabung Perhimpunan Penyuluh Pertanian
Indonesia (Perhiptani), jadi kan sudah berbadan hukum," kata dia.
Mekanisme penyaluran uang muka sepeda motor untuk penyuluh pertanian
tersebut, kata Aher, ialah Pemprov Jabar menyerahkan dana bantuan tersebut
kepada DPW Perhiptani Jawa Barat dan dari Perhiptani dikirimkan ke rekening
para penyuluh yang sudah menjadi anggotanya. "Dan teman-teman Perhiptani tingkat kabupaten/kota memantau, yang
penting uang ini bisa jadi DP atau digunakan untuk melunasi motor yang sudah
dibeli untuk percepatan pelunasannya. Yang penting apa pun caranya harus jadi
motor," katanya.
Sementara itu, Ketua DPW Perhiptani Jawa Barat Arifin menyampaikan terima
kasih atas bantuan uang muka sepeda motor yang diberikan Pemprov Jabar
tersebut. "Kami berterima kasih. Dan saya kami teman-teman para penyuluh ini
sudah sekuat tenaga bekerja di lapangan sehingga dengan kerja keras tersebut
mampu mempertahankan Jabar sebagai lumpung pangan nasional," kata Arifin.
(Antara)
(Sumber: http://www.suara.com/news/2016/01/06/112732/seribu-penyuluh-pertanian-jawa-barat-dapat-dp-kredit-motor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar